Tuesday, October 29, 2013

Awal mula

Saya sudah memiliki biola semenjak kelas 2 SMA. Nggak tahu ya kenapa, pengen banget punya biola sejak dulu.
Akhirnya setelah nabung, teteh (kakak, bahasa sunda) yang waktu itu sedang kuliah di Bandung membelikan biola dengan harga Rp 600.000 bermerek premiere. Lumayan lah.
Sayangnya di Sampit (kala itu), yang letaknya nun jauh di tengah Kalimantan Tengah, saya tidak tahu dimana bisa menemukan yang dapat mengajarkan Biola. Untunglah sudah ada internet. Walaupun dengan kecepatan yang standar, saya bisa mencari materi-materi standar tentang fingering, tangga nada, dan jenis-jenis menggesek. Apalagi dengan adanya YouTube, resmilah kala itu guru saya adalah internet.
Saya pun beranjak kuliah. Biolanya? Ehem, agak terlupakan.
Ada satu kesempatan pada tahun kedua di kampus saya mencoba mengiringi teman-teman perwakilan kelas untuk bernyanyi di dies natalies kampus, dengan.. biola saya. Ahaha, tapi dengan kemampuan yang pas-pasan dan ngaco lah ya.
Kemudian beberapa minggu yang lalu saya iseng untuk mencari pengajar Biola. Eh, ketemu yang bisa ngajar di daerah sekitaran kampus saya. Murah pula, sekitar Rp 180.000 untuk 4 kali pertemuan. Yah... cukup murah dibandingkan dengan kursus di tempat yang mentereng.

4 comments:

  1. Aku ega,dimana tempat guru les biola disampit tu?aku disampit,aku minta no hp km,sms ke 085641374732,atau pin ku 310A3C8A

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Ega, saya nggak tahu dimana tempat les Biola di Sampit. Tapi setahu saya di Sampit ada yang namanya Tonart Youth Chamber Orchestra, semacam kegiatan ekskul di SMA 3 Sampit, waktu dulu ekskulnya selasa dan jumat jam 3 sore di Lab Multimedia. Saya kurang tahu sekarang masih ada nggak ya? Coba gabung aja kesana :D

      Delete
    2. aku mintak pin BB dan no hp mu,kamu yang tau tentang orchestra itu.

      Delete
    3. kalau ada nomer guru SMA 3 sampit yang bisa dihubungi aku minta,kalau bisa guru seni musiknya.

      Delete